Selasa, Mei 13, 2008

Aliansi Mahasiswa NTB Tolak kenaikkan BBM Dari KAMMI se-NTB dan BEM NTB Raya

NTB-Siang ini (13/05) Demo penolakkan kenaikkan BBM kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh sekitar 50 orang mahasiswa dari gabungan aksi KAMMI se-NTB dan BEN NTB Raya di depan kantor DPRD Propinsi NTB. Mereka menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan BBM.

Kenaikkan BBM dianggap oleh mahasiswa merupakan akibat dari ketidak becusan pemerintah Indonesia dalam mengurus birokrasinya. "DPR RI telah berselingkuh dengan SBY-JK dalam menaikkan BBM sehingga SBY-JK harus turun" ungkap Syahdan dalam orasinya. (Ketua BEM STMIk NW AJAMI Lombok Timur).

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat NTB untuk menuntut perubahan dengan menolak kenaikkan BBM. "Dengan menaikkan BBM rezim SBY-JK terbukti tidak terbukti sama sekali mensejahterakan rakyat" tegasnya.

Menanggapi tuntutan tersebut perwakilan anggota dewan dari Komisi II Agus Salim Iskandar mengatakan bahwa semua aspirasi mahasiswa akan ditampung dan disampaikan ke pemerintah pusat.Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan BLT tidak hanya dilakukan di enam kota besar, tetapi di seluruh Indonesia selama satu tahu.

Setelah puas berorasi di depan gedung DPRD Propinsi NTB massa kemudian menuju kator gubernur dan menuntut janji gubernur yang dulu akan mendengarkan aspirasi rakyatnya. "Mana janjimu, saat BBM naik tidak ada kepedulian sama sekali terhadap rakyat" teriak salah satu demonstran.

Menjawab tuntutan mahsiswa tersebut asisten I Pemrop NTB mngatakan akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan mahasiswa ke kepada gubernur untuk disampaikan ke pemerintah pusat. "Tetapi kita juga harus melihat semua kebijakan yang dilakukan pemerintah pasti akan dikaji terlebih dahulu supaya tidak merugikan rakyat"tambah beliau.(jie)

Tidak ada komentar: