Sabtu, Mei 24, 2008

Aksi Solidaritas ARDHAM

Denpasar-Meskipun kenaikan BBM telah resmi diumumkan semalam namun aksi mahasiswa yang tergabung dalam ARDHAM (Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi dan HAM) untuk terus turun ke jalan sampai tuntutan mereka dipenuhi.Dalam aksi damai dan konfrensi pers yang digelar oleh ARDHAM di depan kampus Universitas Udayana Denpasar hari ini (24/05).

Meskipun pemerintah telah resmi menaikan BBM hari ini tetapi aksi dari mahasiswa yang tergabung dalam ARDHAM untuk terus turun ke jalan akan terus dilakukan. "kami akan terus menyuarakan suara rakyat untuk terus menolak kenaikan BBM" ungkap Haris di sela-sela jumpa pers dengan para wartawan. Selain itu mereka juga akan terus melakukan aksi ini dengan jumlah massa yang lebih banyak dari sekarang ini.

Aksi damai dan aksi tutup mulut ini dilakukan oleh para mahasiswa sebagai aksi solidaritas atas ditahannya sejumlah mahasiswa oleh pemerintah dan aparat. Menurut Haris aparat telah melakukan represifitas berlebihan terhadap mahasiswa sehingga dibeberapa daerah terjadi penagkapan mahasiswa oleh aparat.
Sebelum menyelesaikan aksinya para mahasiswa berjalan ketengah jalan untuk melakukan orasi dan menyanyikan lagu perjuangan.

Rabu, Mei 21, 2008

ARDHAM-Tolak Kenaikkan BBM Atau SBY-JK Turun

Denpasar-Gelombang demonstrasi menolak kenaikkan BBM kembali terjadi. Setelah kemarin (20/05) berdemonstrasi di depan Kampus UNUD, Hari ini (21/05) sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam ARDHAM (Aliansi Untuk Rakyat dan Demokrasi) melanjutkan aksinya di depan kantor DPRD Propinsi Bali dan Kantor Gubernur Bali.

Dengan berlalunya 10 tahun reformasi dan 100 tahun kebangkitan nasional namun harapan akan perubahan yang lebih baik semakin menjauh. Pemerintahan SBY-JK tidak pernah berusaha mensejahterakan rakyat. "BBM naik, sembako mahal dan BUMN diobral ke pihak asing karena privatisasi" ungkap salah satu orator dalam aksi tersebut.


Para mahasiswa ini menuntut kepada pemerintah untuk tidak menaikkan BBM karena akan membuat rakyat miskin semakin miskin. Mereka juga meminta pemerintah untuk tidak menjual BUMN dan segera menasionalisasi aset-aset negara yang dikuasai pihak asing. "Apabila pemerintah tetap menaikkan BBM ,lebih baik SBY-JK turun saja"tegas Jelantik.

Reformasi = Mimpi Psikologis Rakyat Indonesia

Reformasi
Aku tak mampu menemukanmu
Sampai detik bapak orde baru pergi, kau tak terlihat
Hanya namamu yang sering kudengar lewat lagu- lagu picisan
kau sering tertempel di sudut kota
di pojok- pojok hati anak-anak jalanan
apakah itu engkau, reformasi?
Tapi kenapa kau begitu lusuh?
Waktu terkadang berbisik lirih padaku
“ reformasi tak berani singgah di negerimu “
Bersama sunyi aku temukan arti
Mungkin kau masih malu untuk menghampiri
Atau kau dipaksa untuk tak datang di sini
buruh tani,mahsiswa dan kaum miskin kota sangat merindukanmu
cepatlah datang,, reformasi
apakah aku harus memaksamu
menyeretmu dari budak- budak orde baru
melepas jeruji penjara yang selama ini menyekapmu

10 tahun sudah gaung reformasi terdengar di Indonesia . Angin reformasi yang dihembuskan oleh rakyat dan mahasiswa 10 tahun yang lalu pada akhirnya hanya dimanfaatkan oleh mereka yang menunggu kesempatan untuk mengincar kekuasaan. Bahkan tidak sedikit yang tanpa malu berganti rupa dari kaki tangan tiran yang korup dan despotic menjadi seorang yang mengaku reformis, demokratis, dan pro rakyat. Enam visi reformasi yang dulu dinyanyikan oleh rakyat dan mahasiswa hanya menjadi angin lalu.

6 visi reformasi
1. berantas KKN
2.Amandemen konstitusi
3. Cabut dwifungsi TNI
4. Otonomi daerah
5. Budaya demokrasi yang wajar dan egaliter
6. adili Soeharto dan kroninya

Pemberantasan KKN tak kunjung memperlihatkan hasilnya. Penghargaan memalukan bagi Indonesia dengan indeks korupsi 2,4 dan 27 ribu laporan kasus korupsi yang masuk ke KPK. Kita semua sepakat bahwa KKN adalah penyakit paling menjijikkkan yang dialami negeri ini.
Tapi sampai saat ini belum ada tindakan yang tegas untuk mengobatinya. Para pelaku korupsi masih bebas menikmati kursi empuk dalam kubangan susu kekuasaan. Hukum di Indonesia memiliki prospek bisnis yang sangat menjamin. Kalau dulu korupsi masih dilakukan di bawah meja, tapi sekarang sudah dilakukan di dalam gedung-gedung yang dibangun atas nama hukum dan keadilan. Label korupsi banyak disandang para pelaku pemerintahan dari level tinggi sampai yang paling rendah.Belum lagi, kasus yang dilakoni oleh bapak orba, sama sekali tak tersentuh hokum. Kroni-kroninya juga masih bisa menghirup udara kebebasan tanpa ada rasa khawatir. “ ucapan belasungkawa atas wafatnya hukum di Indonesia, semoga ALLAH mengampuni dosa para pembunuh hukum ”

Cita – cita reformasi seharusnya dapat meningkatkan kesejahtraan seluruh rakyat. Akan tetapi,kesejahteraan dan kemakmuran selama ini hanya dinikmati oleh segelintir segmen social yaitu kelas elite politik, pejabat-pejabat tinggi, dan para pemodal sementara ribuan bahkan jutaan rakyat kecil, buruh, petani, dan rakyat miskin kota masih berkubang pada Lumpur panas menyesakkan yang bernama penindasan. Kebijakan ekonomi yang sama sekali tak berpihak kepada rakyat di berlakukan oleh pemerintah Indonesia . Beberapa BUMN sudah menjadi milik swasta seperti indosat, TELKOM, BNI. Begitu juga dengan kebijakan SBY-JK yang mencabut subsidi BBM tahun 2005 dengan alasan efisiensi energi justru mengakibatkan bertambahnya penduduk miskin akibat naiknya harga barang dan kebutuhan hidup. Tercatat bahwa jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,95 juta. yaitu tahun 2005 sebesar 35,10 juta menjadi 39,05 juta pada tahun 2006.

”sosio demokrasi adalah demokrasi yang berdiri dengan kedua kakinya di dalam masyarakat. Sosio demokrasi tidak ingin mengabdi pada kepentingan golongan kecil saja tetapi kepentingan masyarakat. Sosio demokrasi adalah demokrasi sejati yang mencari keberesan politik dan ekonomi, keberesan negeri dan keberesan rezeki. Sosio demokrasi adalah demokrasi politik dan demokrasi ekonomi ‘ ( Ir. Soekarno). (Ema)