Senin, April 07, 2008

Guterres Akhirnya Kibarkan Merah Putih di Udara Bebas

Jakarta - Eurico Guterres nikmati udara bebas malam ini (7/4/2008). Pejuang prointegrasi Timor Timur itu langsung mengibarkan bendera merah putih saat keluar dari LP Cipinang.

Guterres keluar dari hotel prodeo itu lansung disambut sekitar 50 orang pendukungnya sekitar pukul 21.30 WIB. Walau mereka dibawah guyuran hujan yang cukup deras, pendukung Guterres bersemngat menyerbu Guterres. Gutteres kemudian terlihat membawa bendera merah putih yang terus dikibar-kibarkan dari tangannya

Akhirnya, Guterres pun berhasil menuju mobil Honda CRV silver bernopol B 540 IG yang telah menunggunya sejak sore. Sebelum memasuki mobil, Guterres sempat berdiri di pijakan pintu mobil sebelah kanan sembari kembali mengibaskan bendera merah putih.

"Terima kasih rekan-rekan pers yang telah menunggu kebebasan saya," ujar Guterres sembari menciumi merah putih.

Mahendradatta, Kuasa hukum Guterres, mengatakan pembebasan Guterres Lamban karena proses administrasi yang memakan waktu.


Demo Eks Tim-tim dibubarkan
Sementara itu demonstrasi warga Eks Belu Tim-tim di Gedung DPRD Attambua akhirnya dibubarkan secara paksa oleh aparat. Unjuk rasa yang berlangsung sejak 26 Maret 2008 ini menuntut masalah bantuan sosial dari pemerintah yang tidak merata. Mereka menyatakan pengungsi eks Belu berjumlah 16.400 KK, padahal Pemerintah, setelah melakukan verifikasi dari pihak Pemerintah Daerah Belu dari data yang didapat,hanya 1.500 kepala keluarga saja yang bisa mendapat bantuan itu.

Akibat unjuk rasa yang terus menerus, toko-toko, bank, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memilih tutup untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena sering kali demonstrasi diiringi pelemparan-pelemparan batu yang sasarannya tidak jelas. Warga menilai unjuk rasa para eks pengungsi sangat tersebut menganggu roda ekonomi di Atambua. Suasana di Attambua hingga saat ini masih lenggang dan aparat kepolisian terus berjaga di sudut kota.

Tidak ada komentar: