Selasa, April 08, 2008

PKB Datangi DPRD Jatim

Surabaya, 7 April 2008
Nahdatul Ulama merupakan salah satu wadah bagi masyarakat Islam di Indonesia selain Muhammadiyah. Besarnya massa yang dimiliki menjadikan ormas ini dilirik sebagai komoditas politik yang potensial dalam pengumpulan suara. Beberapa partai politik yang didirikan di Indonesia menggunakan basis massa dari NU ini dan tidak jarang pula parpol ini kemudian berseteru.

Senin, 7 April 2008 Gedung DPRD Jatim dikunjungi sekitar 150 orang Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Garda Bangsa DPW PKB dalam rangka menuntut mundurnya Fathorrasjid dan 19 orang anggota FKB DPRD Jatim dari jabatan anggota legislatif. Tuntutan tersebut didasarkan pada hasil Muswillub (Musyawarah Wilayah Luar Biasa) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya tanggal 26-27 Januari 2008 yang menetapkan KH. R. Fuad Amin Imron sebagai Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim dan Hasan Aminuddin sebagai Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jatim, serta memberhentikan 19 orang dari keanggotaan PKB, yaitu Drs. Fathorrasjid,M.Si, Moch. Arif Junaidy, SH., Dra. Hj. Masruroh Wachid, Ach. Firdaus Febrianto, SH., Anwar Sadad, M.Ag., HM. Rofiq, H. MB.Firjaun BR, Hidayat, M.Si, Drs. H. Chusnul Huda Soleh, KH. M.Luthfi Abdul Hadi, SH., Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustini, Hj. Mutafaridah Hasan, S.Pd, Hj. Salimah Hadi, H. Cholili Mugi, SH., M.Hum, H.M. Luthfillah Masduqi, SE., Imam Ghozaly Aro, Hj. Nour Endar Nizar, LC., Drs. H. Romadlon M.M.

Masruroh sebagai Ketua FKB DPRD Jatim juga diminta mundur dan posisinya akan segera digantikan oleh Drs. Dja’far Shodiq, M.Si.

Dalam aksinya, Drs. Dja’far Shodiq, M.Si dan sepuluh orang perwakilan pengunjuk rasa membuka paksa ruang kerja FKB dan menduduki ruangan tersebut. Mereka melakukan pemasangan spanduk Partai Kebangkitan Bangsa yang baru, mengumpulkan 19 papan nama anggota FKB yang dipecat dari keanggotaan PKB, dan mengadakan diskusi yang intinya menyatakan Drs. Dja’far Shodiq, M.Si sebagai ketua FKB yang baru s.d. Pemilu 2009 dan 19 orang yang dipecat dari keanggotaan PKB tidak boleh memasuki ruang kerja FKB.

Tidak ada komentar: