Rabu, Mei 21, 2008

ARDHAM-Tolak Kenaikkan BBM Atau SBY-JK Turun

Denpasar-Gelombang demonstrasi menolak kenaikkan BBM kembali terjadi. Setelah kemarin (20/05) berdemonstrasi di depan Kampus UNUD, Hari ini (21/05) sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam ARDHAM (Aliansi Untuk Rakyat dan Demokrasi) melanjutkan aksinya di depan kantor DPRD Propinsi Bali dan Kantor Gubernur Bali.

Dengan berlalunya 10 tahun reformasi dan 100 tahun kebangkitan nasional namun harapan akan perubahan yang lebih baik semakin menjauh. Pemerintahan SBY-JK tidak pernah berusaha mensejahterakan rakyat. "BBM naik, sembako mahal dan BUMN diobral ke pihak asing karena privatisasi" ungkap salah satu orator dalam aksi tersebut.


Para mahasiswa ini menuntut kepada pemerintah untuk tidak menaikkan BBM karena akan membuat rakyat miskin semakin miskin. Mereka juga meminta pemerintah untuk tidak menjual BUMN dan segera menasionalisasi aset-aset negara yang dikuasai pihak asing. "Apabila pemerintah tetap menaikkan BBM ,lebih baik SBY-JK turun saja"tegas Jelantik.

Tidak ada komentar: