Selasa, Maret 18, 2008

Rakyat NTB dukung SBY abstain terhadap Resolusi PBB No.1447

Di depan gedung DPRD NTB inilah BRAPI-Barisan Rakyat Anti Politik Imperialisme yang dipimpin oleh Abdul Hafidz (Ketua LSM Langsak-Lingkungan Sasak Bersatu, ketua LSM Rajabatu-Rakyat Jajar Karang Bersatu, Ketua BI LMR-Badan Intelijen Lembaga Misi Reclasering Cabang Sumbawa, Ketua PBSD-Partai Buruh Serikat Demokrat Lombok Barat) menyampaikan aspirasinya kepada DPRD NTB terkait dukungan mereka terhadap keputusan SBY untuk abstain dalam resolusi No.1447 yang diajukan PBB menanggapi masalah kepemilikan nuklir oleh Iran. Hafidz juga mengungkapkan mereka siap menjadi tumbal sejarah bagi tegaknya praktek keadilan dan kebenaran masyarakat internasional.
Sungguh semangat yang luar biasa dari teman-teman kita rakyat NTB, PBB saat ini memang cenderung hanya menjadi alat
kepentingan AS belaka, karena resolusi-resolusi yang dihasilkan oleh PBB sesungguhnya hanyalah rekayasa AS dan kroninya.

Dengan demikian kita dapat saja beranggapan bahwa pemerintah Indonesia telah menunjukan harga dirinya dengan pernyataan abstain terhadap resolusi PBB, yang nantinya hanya akan digunakan AS untuk menggilas Iran, seperti kasus yang sudah-sudah.

Entah apakah langkah SBY ini hanya untuk mencari popularitas menjelang Pilpres 2009 atau murni dari hati nurani, yang jelas langkah ini sangatlah tepat. kita tidak perlu lagi menuruti segala bentuk hegemoni AS, kita, Indonesia adalah negara yang berdaulat...
Hidup Indonesia, hidup merah putih....

Tidak ada komentar: