Rabu, Mei 07, 2008

Karyawan Bandara Ngurah Rai – Kami Sepakat Untuk Tidak Mogok Kerja

Badung–Terkait dengan Rencana Aksi Mogok Kerja di jajaran PT. Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, sore ini (07/05) dari wawancara kontributor putrarakyat.com dengan GM Drs. I. Nym. Suwetja P, SH.MM, terungkap bahwa pada pagi hari tadi, telah berlangsung pertemuan dengan 872 pegawai Bandara Ngurah Rai, dalam rangka sosialisasi hasil mediasi antara management dengan serikat pekerja.
Dalam kesempatan tanya jawab tersebut, pada prinsipnya pegawai menolak demo, dan mogok karena bertentangan dengan peraturan-perundang-undangan yang berlaku. Setelah tanya jawab, secara spontanitas pegawai menyatakan sikap yang ditandatangani oleh 937 pegawai.
”Kondisi Bali perlu dijaga, Bali sudah 2 kali terkena musibah, jika masih ada kegiatan yang berdampak pada penurunan wisatawan, maka akan ditindak tegas, walaupun ada UU No.9/1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat, tetapi jika terjadi objek vital, maka akan dianggap tidak sah”, ungkap Nym. Suwetja.

”Terlebih lagi apa yang dituntut oleh SP tidak pernah disosialisasikan kepada seluruh karyawan, sehingga banyak karyawan menolak pihaknya ikut mendukung aksi mogok kerja ini. Apalagi saat ini kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara menunjukkan peningkatan, domestik 6000 orang dan internasional 5500 orang. Realisasi gaji pokok tahun 2008, tentang pensiun telah ada aturan main di hub industrial, sedangkan terhadap tuntutan tambahan gaji pokok tahun 2007 sebesar 15% tidak mungkin karena telah dilakukan audit. Sedangkan realisasi tahun 2008, sebesar 20%, kami pasti mendukung” pungkasnya.

Adapun karywan angkasa pura saat ini berjumlah 756 pegawai tetap, dan outsourching berjumlah kurang lebih 500 orang. Sedangkan gaji pokok terendah karyawan AP 2,5 juta, itu belum termasuk tunjangan pensiun, kesehatan, transportasi, dan lembur. Bayangkan saja, telah mendapatkan jaminan rawat 12,5 juta/tahun masih meminta kenaikan gaji.(de)

Tidak ada komentar: