Minggu, Maret 09, 2008

Ritual "med-medan"

"Sedot terus Bli.."
Emang kalo tinggal di bali kita gak bakalan bisa lepas dari yang namanya ritual dan tradisi. Sehari setelah Nyepi usai, ada lagi ritual cium-ciuman atau med-medan yang dilakukan oleh pemuda pemudi secara massal di jalanan. Ratusan pemuda pemudi ini memenuhi jalanan umum di Denpasar. Sambil membawa air seember, para pemuda pemudi ini kemudian berciuman, dan langsung disiram dengan air seember, byurr , basah semua dah. Sebenarnya ritual seperti ini ada untung-ruginya. Kalo pas lagi hoki dapet pasangan yang cakep ato cantik. Wah berasa manusia paling beruntung di dunia tuh, tapi kalo sebaliknya,,ya anggap aja belum beruntung ya. Pesan saya bagi yang belum beruntung, perbanyaklah beramal dan berbuat baik, supaya lain kali saudara lebih beruntung ..he he he. (Foto diambil dari http://www.viewimages.com/Search.aspx?mid=73640328&epmid=3&partner=Google ).

3 komentar:

boy_Zone mengatakan...

salam hangat dari Kupang!!

asik banget tuh ritual. tapi maksud dari ritual itu apa om? ada nilai-nilai keagamaan atau hanya tradisi asli penduduk Bali..?

bisa tuh diadopsi ritualnya di bumi perkemahan cijayanti..

Anonim mengatakan...

setuju nih ma boyzone. persimbolan orang bali untuk mengingatkan ajaran agama mereka banyak bgt. kalo ada yang menganggap ogoh2 itu lucu, imut bahkan cute wah salah besar itu adalah perlambang angkara murka.
so kalo aku pikir mestinya ada makna dari acara med-medan itu...
ayo donk di share biar kita mengenal dan maka kita sayang pada budaya negeri ini

ndoro agung mengatakan...

seru ya om....
btw on the waya busway, om sendiri dicium cewe juga ga?